Ads 468x60px

Saturday, July 14, 2012

Protes Jalan Ditembok Pengusaha, Kakek Tujuh Cucu Coba Bunuh Diri


Tak bisa lewat karena jalan di depan rumahnya ditutup pengusaha, membuat Saparimin (57) putus asa. Kakek tujuh cucu ini nyaris tewas setelah berusaha gantung diri, Sabtu (14/7).
Aksi nekat warga Dusun I Ujung Pasar, Desa Pematang Cermai, Tanjungberingin, Sergai itu hendak dilakoninya sekitar pukul 10.00 WIB. Tanpa memberitahu sanak keluarganya, Saparimin tiba-tiba hendak menggantung kepalanya di areal tanah pengusaha yang ada di depan rumahnya. Namun karena aksi tersebut cepat diketahui anak dan tetangganya, Saparimin pun langsung ditenangkan.
Menurut keterangan Saidah (28), anak kandung Saparimin, ayahnya sudah bolak balik bermohon kepada pemilik tanah (si pengusaha) agar merubuhkan sedikit pagar beton setinggi 1,5 meter yang ada di depan rumah mereka. Hal itu dimaksudkan agar warga sekitar bisa melintas. Namun bukannya digubris, si pengusaha malah cuek tidak memberikan respon apapun sejak tembo dibangun sepekan lalu. “Jadi kami tidak bisa keluar dari depan. Bukan kami saja, lima kepala keluarga yang lain juga tidak,” ungkapnya.
Ditambahkan Aran, warga sekitar, karena kesal dengan sikap si pengusaha, warga sekitar pun menjebol tembok untuk lintasan jalan.
Terkait permasalahan ini, Camat Tanjung Beringin, Aminuddin S.Sos mengungkapkan kalau pihak kecamatan dan desa sudah pernah membahas masalah tersebut agar si pengusaha mengurus izin bangunannya dan dapat memberikan pintu keluar kepada warga. “Namun si pemilik tanah tersebut sangat berkeras. Kita akan bawa masalah ini ke Pemkab Sergai,” jawabnya saat dikonfirmasi.
Kapolsek Tanjung Beringin AKP Yanto NH membenarkan kalau Saparimin hendak bunuh diri. Namun karena ditenangkan anak dan tetangganya, aksi tersebut pun tidak jadi dilakukan.(lik/rul)

No comments:

Post a Comment