Ads 468x60px

Thursday, August 30, 2012

Maling Tegap Nangis di Polsek

Bentuk tubuh atletis yang dimiliki Abdul Rahman Nasution, tak sanggup menutupi sikap cengengnya. Tanpa malu, warga Jalan Almanium, Lingkungan XII, Tanjung Mulia, Medan Deli, ini nangis sesunggukan di Mapolsek Medan Timur.
 Air matanya berderai karena tidak sanggup menahan sakit usai diamuk massa, Kamis (30/8) siang. Pria berusia 36 tahun ini diamuk karena mencuri Yamaha Mio BK 5810 AAU milik Sari (35).
 Siang sebelum tertangkap, Abdul dan temannya, Rudi sengaja keliling Kota Medan untuk mencari mangsa. Ketika melintasi Jalan Rakyat Ujung, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Timur, mereka melihat kereta terparkir di depan rumah No.203.
 Begitu memastikan situasi aman, Abdul turun dari boncengan dan menerima kunci T dari Rudi. Olehnya, kunci kereta korban pun dirusak pakai alat itu lalu melarikannya.

Wednesday, August 29, 2012

Heboh!!! Cahaya Terbang di Kuburan Sei Sikambing


Fenomena penampakan cahaya menyeramkan dari sebuah makam di pekuburan Sei Sekambing Jl. Gatot Subroto Km 4,5, belakangan ini menghebohkan sekalangan warga di sana. Begitu pula sejumlah pengendara. Inilah kesaksian mereka.

Fenomena kemunculan cahaya biru yang kemudian membentuk sosok sepasang wanita tua dan anak kecil itu pertama kali diketahui Ajay. Itu terjadi dini hari sekira pukul 2. Ceritanya, Ajay, remaja 13 tahun, itu bersama 4 temannya lagi nongkrong di jembatan Jl. Gatot Subroto, dekat pekuburan itu.

Tetap Jualan Bermodal Meja Pemberian Warga


Lapak Pedagang Pajak Jalan Nusantara Digusur Tanpa Pemberitahuan

Meski lapak dan steling serta meja kursi dagangan mereka raib, pedagang di Jl. Nusantara, Kel. Komat III, Kec. Medan Kota, tetap berjualan. Meja dan kursi justru diberikan oleh warga sekitar. Fakta ini membantah pengakuan Lurah Komat III, Clara Patria yang mengaku penggusuran dilakukan karena warga resah.

Kemarin (28/8) pagi, Heriati (54) kembali mulai jualan sarapan pagi. Bahkan, meja dan kursi yang dipakainya untuk berjualan lontong, justru diberikan oleh warga sekitar lapak jualannya. "Kursi sama mejanya ini dikasih masyarakat sini, kalau tidak dikasih mana bisa saya jualan," kata warga Jl. Amaliun Gg. Amat Besar ini, ditemui di lokasi jualannya.

Tuesday, August 28, 2012

Jualan Kami Bukan untuk Kaya, Cuma Demi Beli Beras


Lapak Pedagang Pajak Jalan Nusantara Digusur Tanpa Pemberitahuan

 
BAINAR (65), janda beranak tiga itu sangat terkejut melihat lapak dagangannya di Jalan Nusantara, Kelurahan Komat III, Kecamatan Medan Kota telah rata dengan tanah. Tragis! Penggusuran itu tanpa surat pemberitahuan.

 Tiga ember yang berisi sayur-sayuran yang akan dijualnya raib dari lokasi. Yang tertinggal hanya sebuah ember putih yang sudah kosong. Usut punya usut, ternyata pelakunya adalah Satpol PP dan pihak Kelurahan yang menggusur pada Minggu (26/8) sekitar pukul 23.00 WIB.

Menurut Ifo (40) salah satu pedagang rokok yang warungnya juga digusur, kejadian itu sekitar pukul 23.00 WIB. Gerombolan Satpol PP dan pihak keluarahan meluluh lantakkan warung rokoknya yang berada di Jalan Nusantara tepatnya simpang Jalan Puri tersebut.