MEDAN
Persimpangan Jalan SM Raja, persisnya di depan pintu tol
Amplas yang semula sepi karena guyuran gerimis pada Selasa (30/10) sekira pukul
09.00 Wib, tiba-tiba ramai. Soalnya, angkot Nitra dan bus Intra tabrakan di
sana.
Tak ada korban jiwa dari kejadian itu. Tapi sopir angkot
Nitra terjepit. Selain itu, arus lalu lintas di jalan pembuka menuju Kota Medan
itu sempat macet panjang dibuatnya.
Informasi dihimpun, di pagi yang sepi dan gerimis itu, angkot
Nitra bernopol BK 1405 MY melaju dari arah terminal Amplas menuju Tanjung
Morawa. Penumpangnya ada sekira 6 orang pria.
Bersamaan, melintas bus Intra BK 7840 TL yang baru saja
keluar dari pintu tol Amplas yang juga berpenumpang. Tak jelas siapa yang
salah. Yang jelas, keduanya bertabrakan persis di bawah jembatan flyover depan
pintu Tol Amplas.
Bagian depan angkot Nitra ringsek menghantam pintu depan
bagian kanan Bus Intra. Kontan, mobil penumpang jurusan Amplas-Tanjung Morawa
itu terhenti seketika dan mengalami patah gardang, setelah sebelumnya terseret sampai
penyot.
Spontan pula, para penumpang angkot Nitra berhamburan
keluar dengan wajah pucat. Sebab mereka tak menyangka masih bisa selamat dalam
kejadian yang tiba-tiba itu. Sedangkan sopir angkutan umum itu terjepit di
dalam kendaraan yang dikemudikannya.
Sopir angkot Nitra yang pada saat itu diketahui memakai
baju kaos coklat dan memakai topi, baru bisa keluar dari belakang kemudi setelah
dibantu oleh para penumpang dan kernet bus Intra yang sengaja turun memberi
pertolongan.
Kehebohan yang terjadi, mengundang perhatian warga
sekitar, termasuk yang ketepatan melintas. Akibatnya, kawasan itu penuh
disesaki orang dan kendaraan yang berhenti.
Setibanya petugas kepolisian di lokasi kejadian, sopir
angkot Nitra yang identitasnya belum diketahui itu sudah tidak berada di
tempat. Dia langsung meninggalkan angkotnya. Namun M Girsang, sopir bus Intra tampak
dimintai keterangan.(gun)
No comments:
Post a Comment