Ads 468x60px

Monday, September 29, 2014

Tower di Atas Menara Mesjid Silaturahim Dikecam



Fraksi PPP DPRD Medan mengecam keras pihak pengembang yang mendirikan tower diatas menara mesjid. Sebagaimana diketahui menara Mesjid Silaturahim di Jl Garu III Kelurahan Harjosari I Medan Amplas dijadikan penyangga tower salah perusahaan selular.

“Ini sama halnya dengan pelecehan, pemilik tower terkesan sepele dan meremehkan kemegahan bangunan mesjid yang digunakan umat muslim melakukan ibadah disana. Tindakan tidak terpuji, lambang dan tulisan Allah diganti dengan alat pemancar telekomunikasi”, tegas anggota Fraksi PPP DPRD Medan Zulkifli Lubis kepada wartawan di gedung dewan, Senin (29/9/2014).


Dikatakan Zulkifli, Tower tersebut harus dibongkar dan tidak boleh dibiarkan berlama lama. “Pihak manapun itu harus menghargai Mesjid tersebut sebagai tempat ibadah dan tidak boleh membiarkan bangunan mesjid menjadi multi fungsi”, ujar Zulkifli Lubis yang berasal dari Dapil I ini.

Bahkan, Zukifli juga minta Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin supaya menindak tegas oknum terkait yang memberikan izin sehingga tower dapat berdiri mulus. Menurutnya, tindakan tegas harus dilakukan untuk menghindari hal dimaksud tidak terulang kembali.

Ditambahkan Zulkifli, Fraksinya siap menindaklanjuti mendesak pihak terkait untuk upaya pembongkaran sesuai aturan. Pihak Dinas Tata Ruang Tata Bangunan (TRTB)  diharapkan respon menyikapi hal tersebut. Dinas TRTB diharapkan bekerja professional dan mengesampingkan kepentingan pribadi.

Disisi lain kata Zulkifli, jika hal tersebut dibiarkan berlama lama, dikuatirkan tower dan manara rentan tumbang sehingga menimpa bangunan mesjid dan rumah warga. Seharusnya sejak dini harus diantisipasi dampak dan mudaratnya.

Sebagaimana diketahui, Tower pemancar telephon selular berdiri di menara Mesjid Silaturahim Jl SM Raja/Jl Garu III Kecamatan Medan Amplas. Menara tersebut sudah berdiri beberapa bulan. Kuat dugaan, menara tersebut berdiri mulus karena kuat dugaan pihak tertentu berkolusi dengan pihak pemborong menara.(mdb/mdn)

No comments:

Post a Comment