Medan
Ratusan pekerja PT Bumi Karyatama Raharja (PT Bukara) berunjukrasa menuntut hak kesejahteraan mereka di depan pabrik di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan Dusun I Pauh Desa Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak, Kamis (27/2).
Para pengunjuk rasa menyebutkan, para pekerja yang merupakan anggota Pimpinan Basis-Serikat Buruh Merdeka Indonesia PT Bukara (PB-SBMI PT Bukara) menuntut dua belas poin tuntutan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota pekerja, diantaranya pekerja meminta agar pihak perusahaan segera membayar kekurangan setengah bulan upah kepada tiga orang pekerja, pengusaha memberi pesangon dan bonus tahunan pada saudara terPHK Sabaruddin sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pengusaha mendatangkan konsultan pajak ke PT Bukara untuk menjelaskan tentang pemotongan pajak kepada para pekerja, pengusaha memberi upah sesuai dengan standarisasi pekerja yang memiliki jabatan menurut aturan skala upah sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan, pengusaha menentukan jadwal pembahasan Peraturan Kerja Bersama (PKB) dan sekaligus menentukan serikat mana yang berhak ikut dalam pembuatan PKB.
Aksi tersebut berlangsung damai, namun tetap juga mendapat pengawalan dari puluhan personil kepolisian. Beberapa pekerja tampak berdiri memegang poster sembari menyebutkan yel-yel hidup buruh.
Salah seorang pekerja, Suri (25), warga Marelan menjelaskan, selama ia kerja tidak pernah diberikan cuti haid oleh perusahaan. "Aku sudah tiga tahun bekerja di PT Bukara ini bang, namun dari pertama masuk kerja sampai sekarang tidak pernah diberi cuti haid atau dibayar," ungkap Sur kesal.
Sementara Ketua PB-SBMI PT Bukara M Basri ketika dikonfirmasi Jurnal Asia mengatakan, untuk aksi hari ini ia hanya ingin melihat niat baik pihak pengusaha untuk menanggapi tuntutan pekerja, jika tidak ditanggapi maka hari Jum'at (28/2) anggotanya akan aksi kembali dengan massa yang lebih besar lagi.
Setelah beberapa jam ditunggu, ternyata tidak ada tanggapan pihak pengusaha mengajak perwakilan pekerja untuk melakukan perundingan, buruh membubarkan diri dan akan kembali berdemo hari ini. (Sy)
No comments:
Post a Comment