MEDAN
Keberatan teman mereka ditangkap polisi, belasan geng motor SL (Simple Life) melempari pos polisi Polsek Delitua yang berada di depan lapangan bola Sejati Pratama, Jalan AH Nasution, Rabu (19/6) sekira pukul 03.00 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun POSMETRO MEDAN, aksi pelemparan anggota geng motor tersebut merupakan pelampiasan mereka, karena dua rekan mereka diciduk atas kasus pengrusakan sebuah warung milik pedagang di Jl. Jamin Ginting beberapa waktu lalu.
Aksi pelemparan itu pun diakui oleh warga sekitar pos polisi, Tarno mengatakan, pelemparan tersebut saat anggota geng motor melintas dengan mengendarai sepeda motor. “Saat itu pos polisi nya sedang kosong. Kami cuek saja lah, karena kami pun takut juga diserang sama mereka,”ujar pedagang sayur mayur ini.
Menanggapi aksi pelemparan tersebut, Kapolsek Delitua Kompol Baktiar Marpaung mengatakan, pihaknya sedang memburu para pelaku.
“Para pelaku sedang dalam pengejaran, dan kelompok geng motor ini juga sebagian sudah kita tangkap tinggal pengembangan lagi,”ujarnya singkat.
Atas tindakan anarkis para geng motor tersebut, warga berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap dan menangkap para perusuh yang sering membahayakan nyawa warga di jalanan tersebut. “Kami mohon agar polisi lebih tegas lagi bila perlu tembak saja geng motor anarkis, karena mereka sangat berbahaya,”ungkap salah warga B. Tarigan.(tim)
Keberatan teman mereka ditangkap polisi, belasan geng motor SL (Simple Life) melempari pos polisi Polsek Delitua yang berada di depan lapangan bola Sejati Pratama, Jalan AH Nasution, Rabu (19/6) sekira pukul 03.00 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun POSMETRO MEDAN, aksi pelemparan anggota geng motor tersebut merupakan pelampiasan mereka, karena dua rekan mereka diciduk atas kasus pengrusakan sebuah warung milik pedagang di Jl. Jamin Ginting beberapa waktu lalu.
Aksi pelemparan itu pun diakui oleh warga sekitar pos polisi, Tarno mengatakan, pelemparan tersebut saat anggota geng motor melintas dengan mengendarai sepeda motor. “Saat itu pos polisi nya sedang kosong. Kami cuek saja lah, karena kami pun takut juga diserang sama mereka,”ujar pedagang sayur mayur ini.
Menanggapi aksi pelemparan tersebut, Kapolsek Delitua Kompol Baktiar Marpaung mengatakan, pihaknya sedang memburu para pelaku.
“Para pelaku sedang dalam pengejaran, dan kelompok geng motor ini juga sebagian sudah kita tangkap tinggal pengembangan lagi,”ujarnya singkat.
Atas tindakan anarkis para geng motor tersebut, warga berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap dan menangkap para perusuh yang sering membahayakan nyawa warga di jalanan tersebut. “Kami mohon agar polisi lebih tegas lagi bila perlu tembak saja geng motor anarkis, karena mereka sangat berbahaya,”ungkap salah warga B. Tarigan.(tim)
No comments:
Post a Comment