Peristiwa penipuan dengan motif hipnotis di wilayah Kota Medan kembali terjadi. Laptop, cincin berlian, handphone dan uang Rp35 ribu milik Agustia boru Nainggolan (21) lenyap dibawa dua pria dua pria tak dikenal (OTK) usai menghipnotisnya di dalam angkot, Selasa (8/1) malam.
Mahasiswi USU asal Sibolga yang ngekos di kawasan Jl. Dr Mansyur menuturkan saat itu dirinya dari Jl. Jamin Ginting menuju tempat kosnya dengan menumangi angkto Medan Bus 135. Saat di dalam angkot, dua pelaku yang sudah berada di dalam angkot berpura-pura menemukan kalung emas.
Lantas, salah satu pelaku meminta Agustia diam dan akan membagikan hasil temuan tersebut. Tanpa disadarinya, pelaku seketika menghipnotisnya saat mereka bersalaman. Pelaku meminta barang-barang berharga miliknya sebagai jaminan kaung emas yang akan diberikan pelaku kepada dirinya. Diluar alam sadar Agustia manut aja memberikan barang-barangnya. Agustia baru tersadar saat dirinya sudah turun dari angkot. Bersama adiknya, Agustia mendatangi Polsek Sunggal.
“Awalnya aku naik angkot dari padang bulan mau balik ke kos, jadi pas di angkot sudah ada dua orang laki-laki. Orang itu dapat kalung emas dari angkot, jadi aku disuruh diam biar kami bagi tiga. Jadi kalungnya dikasih sama ku, terus aku turun di simpang kos ku di Jl. Dr Mansyur, rupanya baran-barangku sudah tak ada lagi," Kata mahasiswi jurusan Management ini.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu. Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan jika laporan korban telah diterima. “Kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” ucapnya. (we)
No comments:
Post a Comment