MEDAN
Lagi asik nyantai, parminum tuak (parmitu), tiba-tiba
tersadar. Honda Revo hitam BK 4890 CN miliknya telah dibawa kabur oleh rekanya
sesama penikmat miras tradisional itu. Kasus itu tengah ditangani petugas Polsek
Medan Baru.
Kejadiannya, korban dan rekannya Pak Ucok datang ke Lapo
tuak di Jl Gatot Subroto. Saat asik meminum tuak, tiba-tiba sekitar belasan
parmitu yang ada di lapo mengeluh karena tuak telah habis.
Merasa tanggung, tiba-tiba Bayu berdiri dan mengaku mau
menjemput tuak dari lapo lain. Ia pun meminjam sepeda motor parmitu lainnya
untuk menjemput tuak. Semula pelaku meminta dari Pak Ucok. Namun karena tak
punya sepeda motor, Pak Ucok menunjuk Parno.
Semula Parno enggan memberi. Pasalnya ia belum begitu
kenal dengan pelaku. Namun karena memang saat itu ia merasa tanggung menikmati
tuak, ia pun memberikan kunci sepeda motor miliknya kepada Pak Ucok dengan
syarat Bayu pergi bersama Pak Ucok untuk menjemput tuak tersebut.
Berdalih dirinya sedikit mabuk, Pak Ucok meminta Bayu
yang mengemudikan sepeda motor dan ia pun menyerahkan kunci sepeda motor yang
baru saja dipinjam dari pelaku kepada Bayu.
Namun sial, ternyata Bayu sudah punya niat jahat. Belum
lagi Pak Ucok siap-siap untuk dibonceng, secara perlahan-lahan Bayu mendorong
sepeda motor tersebut dan kabur meninggalkan lokasi bersama kereta Parno.
Hal itu jelas membuat Parno panic. Namun dia ditenangkan parmitu
lain yang mengatakan, Bayu akan kembali. Jadi, ia pun sabar menunggu. Tapi yang
ditunggu tak kunjung kembali. (jn)
No comments:
Post a Comment