Medan
Seorang pria diduga stres nyaris meledakkan SPBU Jalan Kapten Muslim, Rabu (2/4) pagi. "Pertama dia manjat dari Mushalla Nurul Falaah yang ada di belakang Indomaret kemudian naik ke atap SPBU," kata Renal, warga yang ikut menyaksikan aksi pria tersebut.
Sebelum memulai aksi nekatnya, pria dengan tato bunga di lengan sebelah kanan itu beberapa kali berlari-lari di atas atap SPBU. "Kemudian dia nyalakan mancis dan mau membakar baju. Saya suruh petugas SPBU untuk mematikan listrik," ujarnya.
Khawatir api dari mancis menyambar bahan bakar minyak, sejumlah warga naik ke atap dan coba menangkap pria tersebut. Namun pria mengenakan celana jeans dan kutang itu melawan. Ia malah melompat-lompat hingga membuat atap SPBU rubuh.
"Kami kejar, dia masuk ke sela-sela plafon. Setelah itu dia bergantungan hingga akhirnya jatuh di samping toliet dan kepalanya membentur tanah," sebut Renal. Takut kembali mengulang aksi gilanya, warga membawa pria itu ke RS Sari Mutiara. "Saat akan dievakuasi, pria itu kembali terjatuh," imbuhnya.
Seorang petugas Reskrim Polsek Helvetia menemukan fotocopy KTP atas nama Ramli Harahap (30), warga Jalan Pir Trans Sosa, Bangun Batu, Rokan Hulu dari dompet pria tersebut.
Namun sesampainya di rumah, identitas pria itu berubah. "Ah, bulan Ramli namanya, tapi Hamdani Hasibuan (30), warga Dusun Pasar, Pematang Lumut, Betara. Ini fotocopy KTP-nya," kata Kanit Reskrim Polsek Helvetia, AKP Hendrik Temaluru yang ditemui di rumah sakit.
Hendik mengaku pihaknya belum mengetahui kondisi kejiwaan pria tersebut karena masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis. "Kalau waras, kita tahan," katanya.
Ditempatkan di ruang ICU, pria tersebut terus merontah. Saat ditanya wartawan, dia menjawab seperti tidak ada kejadian. "Iya, sudahlah. Nggak apa-apa," ucapnya.
Pascakejadian, pihak manajemen menutup sementara SPBU. "Ditutup sementara karena harus memperbaiki plafon yang rusak," kata Manager SPBU, Akhir Salam (57). Salam mengaku pihaknya rugi jutaan rupiah. (bw)
teks foto: Pria diduga stres yang mau meledakkan SPBU Jalan Kapten Muslim, tidak sadarkan diri setelah terjatuh dan kepalanya membentur tanah.
Seorang pria diduga stres nyaris meledakkan SPBU Jalan Kapten Muslim, Rabu (2/4) pagi. "Pertama dia manjat dari Mushalla Nurul Falaah yang ada di belakang Indomaret kemudian naik ke atap SPBU," kata Renal, warga yang ikut menyaksikan aksi pria tersebut.
Sebelum memulai aksi nekatnya, pria dengan tato bunga di lengan sebelah kanan itu beberapa kali berlari-lari di atas atap SPBU. "Kemudian dia nyalakan mancis dan mau membakar baju. Saya suruh petugas SPBU untuk mematikan listrik," ujarnya.
Khawatir api dari mancis menyambar bahan bakar minyak, sejumlah warga naik ke atap dan coba menangkap pria tersebut. Namun pria mengenakan celana jeans dan kutang itu melawan. Ia malah melompat-lompat hingga membuat atap SPBU rubuh.
"Kami kejar, dia masuk ke sela-sela plafon. Setelah itu dia bergantungan hingga akhirnya jatuh di samping toliet dan kepalanya membentur tanah," sebut Renal. Takut kembali mengulang aksi gilanya, warga membawa pria itu ke RS Sari Mutiara. "Saat akan dievakuasi, pria itu kembali terjatuh," imbuhnya.
Seorang petugas Reskrim Polsek Helvetia menemukan fotocopy KTP atas nama Ramli Harahap (30), warga Jalan Pir Trans Sosa, Bangun Batu, Rokan Hulu dari dompet pria tersebut.
Namun sesampainya di rumah, identitas pria itu berubah. "Ah, bulan Ramli namanya, tapi Hamdani Hasibuan (30), warga Dusun Pasar, Pematang Lumut, Betara. Ini fotocopy KTP-nya," kata Kanit Reskrim Polsek Helvetia, AKP Hendrik Temaluru yang ditemui di rumah sakit.
Hendik mengaku pihaknya belum mengetahui kondisi kejiwaan pria tersebut karena masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis. "Kalau waras, kita tahan," katanya.
Ditempatkan di ruang ICU, pria tersebut terus merontah. Saat ditanya wartawan, dia menjawab seperti tidak ada kejadian. "Iya, sudahlah. Nggak apa-apa," ucapnya.
Pascakejadian, pihak manajemen menutup sementara SPBU. "Ditutup sementara karena harus memperbaiki plafon yang rusak," kata Manager SPBU, Akhir Salam (57). Salam mengaku pihaknya rugi jutaan rupiah. (bw)
teks foto: Pria diduga stres yang mau meledakkan SPBU Jalan Kapten Muslim, tidak sadarkan diri setelah terjatuh dan kepalanya membentur tanah.
No comments:
Post a Comment