Fenomena penampakan cahaya menyeramkan dari sebuah makam di pekuburan Sei Sekambing Jl. Gatot Subroto Km 4,5, belakangan ini menghebohkan sekalangan warga di sana. Begitu pula sejumlah pengendara. Inilah kesaksian mereka.
Fenomena kemunculan cahaya biru yang kemudian membentuk
sosok sepasang wanita tua dan anak kecil itu pertama kali diketahui Ajay. Itu
terjadi dini hari sekira pukul 2. Ceritanya, Ajay, remaja 13 tahun, itu bersama
4 temannya lagi nongkrong di jembatan Jl. Gatot Subroto, dekat pekuburan itu.
Tengah malam itu, Ajay sedang mengganggu sesosok orang
gila yang sering melintas di kawasan itu. Begitu sosok edan itu melintas, Ajay,
remaja iseng, itu pun melempar dan mengejarnya. Tapi baru beberapa langkah
mengejar, Ajay sontak berhenti. Matanya ‘tertumbuk’ dengan munculnya cahaya
biru dari areal pekuburan itu.
Cahaya yang dalam hitungan detik menyerupai sesosok nenek
seram itu langsung dikabarkan Ajay kepada rekan-rekannya. Temuan itu kontan
membuat Ajay Cs berteriak ketakutan. Teriakan para remaja begadang ini
selanjutnya menjadi perhatian sekalangan warga sekitar yang langsung menyemut
di areal pekuburan.
Tapi saat lokasi temuan Ajay Cs didatangi sejumlah warga,
cahaya aneh itu seketika menghilang. Karena tak menemukan penampakan seperti
dihebohkan Ajay Cs, para warga pun menuding remaja-remaja itu memberi laporan
bohong. Warga pun berlalu. Tapi baru beberapa langkah akan meninggalkan areal
pekuburan, cahaya biru itu kembali muncul. Temuan aneh bin ajaib itu pun
langsung membuat warga terpaku.
"Baru kali ini kami lihat. Cahayanya bulat, warna
biru, terbang-terbang di atas kuburan itu. Pas kami coba dekati, ada sesosok botak
dengan sekujur tubuh berwarna merah dan bertanduk," terang Ajay pada POSMETRO.
Syahrul (27), warga sekitar pekuburan, pun mengamini
temuan Ajay Cs. "Iya, benar-benar ada. Kalau cahaya lampu pengendara lewat
kan nggak mungkin warna biru. Sementara, nggak ada juga yang main laser di sini,"
ucap pria yang saat ditemui mengenakan syal di kepala.
Efri (26), yang rumahnya tak jauh dari pekuburan, itu
malah menganggap temuan heboh itu sudah lama menjadi fenomena mistik di sana.
Menurutnya, pekuburan dekat komplek Perguruan Panca Budi itu memang telah lama
dikenal angker.
"Kalau di sini sudah nggak heran lagi. Aku tiap mau
pulang ke rumah, sering nampak. Maaf ya bukannya nakut-nakuti. Pocong,
genderuwo, kuntilanak paling banyak di sini. Bahkan penampakan kepala puntung. Dan
dulu juga pernah kejadian kan di sini, beberapa tahun lalu ada cewek sama cowok
mati gencet saat ‘main’ (berhubungan intim –red) dekat pekuburan ini. Tapi
kalau mau tahu lebih banyak, tanyalah pada orang-orang tua yang tinggal di sekitar
sini," saran Efri, pedagang kerang rebus tak jauh dari pekuburan itu.
Mulia Efrata S (20), pemuda indigo asal Pematang Siantar,
pun mengamini temuan klenik di pekuburan tepi aliran sungai kecil itu. "Peristiwa
itu harus ditanggapi positif saja. Mungkin itu karena kuburan tersebut jarang
dikunjungi, makanya ia seolah memberi pesan dengan cara demikian," kata
Mulia, usai menerawang peristiwa fenomenal itu. (wel/sal)
No comments:
Post a Comment