Bentuk tubuh atletis yang dimiliki Abdul Rahman
Nasution, tak sanggup menutupi sikap cengengnya. Tanpa malu, warga Jalan
Almanium, Lingkungan XII, Tanjung Mulia, Medan Deli, ini nangis
sesunggukan di Mapolsek Medan Timur.
Air matanya berderai karena tidak sanggup menahan sakit usai diamuk massa, Kamis (30/8) siang. Pria berusia 36 tahun ini diamuk karena mencuri Yamaha Mio BK 5810 AAU milik Sari (35).
Siang sebelum tertangkap, Abdul dan temannya, Rudi sengaja keliling Kota Medan untuk mencari mangsa. Ketika melintasi Jalan Rakyat Ujung, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Timur, mereka melihat kereta terparkir di depan rumah No.203.
Begitu memastikan situasi aman, Abdul turun dari boncengan dan menerima kunci T dari Rudi. Olehnya, kunci kereta korban pun dirusak pakai alat itu lalu melarikannya.
Bersamaan dengan itu, Sari keluar dan sempat melihat pelaku selanjutnya berteriak minta tolong. Mengetahui ada pencurian kereta, beberapa warga melakukan pengejaran.
Apes bagi pelaku, dia berhasil tertangkap di Jalan Mediun Sentosa, Krakatau. Seketika itu juga dia langsung dihakimi, sedangkan rekannya berhasil melarikan diri.
Beruntung, sedikit nasib baik masih berpihak pada Abdul. Seorang polisi yang kebetulan melintas berhasil menyelamatkannya dari amuk massa. Berikut barang bukti, dia pun diboyong ke Mapolsek Medan Timur.
Ketika diwawancarai di sela pemeriksaan, Abdul melakukan pencurian karena diajak Rudi saat memperbaiki jendela rumah. Diakui ayah tiga anak ini, sebelumnya dia pernah dibui sebanyak tiga kali. Dua kali kasus Curanmor dan sekali judi.
Terpisah, Kanit Reskrim Medan Timur, AKP Ridwan menyebutkan, pihaknya masih memintai keterangan tersangka. Diharapkan, keterangan Abdul bisa mengungkap keberadaan Rudi, untuk selanjutnya ditangkap. (eza/ras)
Air matanya berderai karena tidak sanggup menahan sakit usai diamuk massa, Kamis (30/8) siang. Pria berusia 36 tahun ini diamuk karena mencuri Yamaha Mio BK 5810 AAU milik Sari (35).
Siang sebelum tertangkap, Abdul dan temannya, Rudi sengaja keliling Kota Medan untuk mencari mangsa. Ketika melintasi Jalan Rakyat Ujung, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Timur, mereka melihat kereta terparkir di depan rumah No.203.
Begitu memastikan situasi aman, Abdul turun dari boncengan dan menerima kunci T dari Rudi. Olehnya, kunci kereta korban pun dirusak pakai alat itu lalu melarikannya.
Bersamaan dengan itu, Sari keluar dan sempat melihat pelaku selanjutnya berteriak minta tolong. Mengetahui ada pencurian kereta, beberapa warga melakukan pengejaran.
Apes bagi pelaku, dia berhasil tertangkap di Jalan Mediun Sentosa, Krakatau. Seketika itu juga dia langsung dihakimi, sedangkan rekannya berhasil melarikan diri.
Beruntung, sedikit nasib baik masih berpihak pada Abdul. Seorang polisi yang kebetulan melintas berhasil menyelamatkannya dari amuk massa. Berikut barang bukti, dia pun diboyong ke Mapolsek Medan Timur.
Ketika diwawancarai di sela pemeriksaan, Abdul melakukan pencurian karena diajak Rudi saat memperbaiki jendela rumah. Diakui ayah tiga anak ini, sebelumnya dia pernah dibui sebanyak tiga kali. Dua kali kasus Curanmor dan sekali judi.
Terpisah, Kanit Reskrim Medan Timur, AKP Ridwan menyebutkan, pihaknya masih memintai keterangan tersangka. Diharapkan, keterangan Abdul bisa mengungkap keberadaan Rudi, untuk selanjutnya ditangkap. (eza/ras)
No comments:
Post a Comment